Biasanya robot yang kita kenal mempunyai gerakan-gerakan yang
lamban dan kaku, oleh karena itu pengembangan untuk menyempurnakan robot oleh
para ahli semakin canggih. Kini para ilmuwan Harvard yang bekerja sama dengan
pentagon sebagai penyumbang dana, sedang mengembangkan robot elastis. Robot
ini merupakan terobosan baru para
ilmuwan dalam membuat prototipe robot dengan tubuh yang lunak.
Robot elastis ini bentuknya menyerupai gabungan antara tentakel oktopus
dan bintang laut. Selain bisa bergerak robot berukuran panjang 12,7 cm ini bisa
merangkak dan menyisipkan dirinya saat melewati ruang sempit. Keempat kakinya
dapat dikontrol secara terpisah dengan memompa udara ke anggota badannya. Pompa
dapat dilakukan dengan menggunakan computer atau secara manual. Aliran udara tersebut
memungkinkan si robot bisa melakukan gerakan merangkap dan merayap.
Dibutuhkan waktu sekitar 2 bulan untuk pengerjaan robot tersebut.
Robert Shepherd, ilmuwan asal Harvard mengatakan, keunggulan lainnya dari robot
elastis ini adalah bisa melintasi permukaan yang licin, penuh kerikil,
berlumpur, bahkan genangan liquid berbentuk jeli. Robot ini juga bisa digunakan
pada medan perang atau untuk mendeteksi adanya ranjau darat sisa peperangan.
Paparan mengenai robot elastis tersajikan secara online dalam jurnal
Proceedings of the National Academy of Sciences.
No comments:
Post a Comment