Jika
kita melihat jembatan Kutai Kertanegara yang runtuh beberapa waktu lalu, tentu
saja dipastikan akibat adanya kerusakan struktur jembatan. Namun, persoalannya
memang tidak mudah untuk mendeteksi kerusakan struktur yang terjadi. Untuk
mengatasi masalah tersebut, University of Strathclyde di Glasgow, Inggris,
seperti dilansir engadget.com., sedang mengembakan cat yang bisa mendeteksi
kerusakan struktur. Para peneliti mengklaim, penggunaan cat ini merupakan cara
termurah dibandingkan teknologi lain. Rahasianya ada pada teknologi nano yang
dicampur ke dalam cat dan pemasangan sebuah sensor kecil sehingga ketika
terjadi kerusakan struktur akan segera diketahui. Bahan cat ini juga termasuk
bahan “Fly ash” yang membuat lapisan cat bisa bertahan pada kondisi ekstrem
seperti air laut. Cat ini dapat digunakan di hamper seluruh struktur bangunan.
Sumber:
Pikiran Rakyat Edisi 2 Februari 2012
No comments:
Post a Comment