#navbar-iframe { display: none !important; } Blog Kang Cepot: Hikayat Daun Bidara

Saturday 4 February 2012

Hikayat Daun Bidara

Daun Bidara adalah salah satu tanaman yang disebut dalam al-Qur’an. Menurut yang diceritakan al-Qur’an dan Hadits daun Bidara memiliki banyak manfaat, mulai dari mengobati sakit perut hingga mengusir sihir. 

Nama-nama lain dari daun Bidara:
- Daun Seureuh
- Daun Cedar
- Daun Arabian Jujube
- Zizyphus Spina-Christi

Informasi mengenai daun ini termaktub dalam al-Qur’an dan Hadits nabi:
Surat AS-SABA ayat 16, yang artinya sebagai berikut: ”Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon sidr.”(Q.S. As-Saba,16).
Surat Al-Waqi’ah ayat 28, yang artinya sebagai berikut: “Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri.” (Q.S. Al-Waqi’ah,28).
Dari Aisyah ra bahwa Asma binti Syakal ra bertanya kepada Rasulullah SAW tentang mandi haid, maka beliau bersabda: Salah seorang diantara kalian (wanita) mengambil air dengan sidrahnya (daun pohon bidara) kemudian dia besuci dan membaguskan bersucinya……” (H.R Muslim)

Ibnu Katsir saat menafsirkan surah al-Baqarah, ayat 102 yang bercerita mengenai fitnah syetan kepada nabi Sulaiman menyebutkan bahwa untuk mengobati sihir, sebaiknya kita mengambil 7 helai daun bidara, kemudian ditumbuk halus, lalu dicampurkan tumbukan daun tersebut dengan air, dan dibacakan ayat kursi.
Air tersebut kemudian diminumkan kepada si penderita sebanyak 3x teguk, dan dipakai untuk mandi, maka mudah-mudahan akan sembuh sihirnya. Diutamakan pula untuk membaca surat al-Falaq dan ayat-ayat lain yang bisa mengusir syetan.

Selain kegunaan yang telah disebutkan diatas, daun ini juga umum dipakai dalam prosesi pemandian jenazah dalam tradisi umat Islam dulu. Selepas menghilangkan najis dari tubuh mayat, jenazah akan dimandikan tiga kali. Yang pertama dengan air yang dicampur daun bidara. Daun ini berkhasiat sebagai disinfektan membunuh bakteri sekaligus juga sebagai deodorant yang dapat menghilangkan bau tak sedap.

Daun bidara juga bisa digunakan untuk masker kecantikan. Mengatasi gangguan perut serta untuk menetralisir kadar gula darah pada penderita diabetes. Jika digunakan untuk kecantikan, daun bidara yang sudah dalam bentuk bubuk dicampurkan dengan air panas, setelah itu dilulurkan ke wajah. Sementara bagi gangguan perut dan diabetes, caranya daun bidara dicampur air panas dan diminum sebanyak satu kali sehari.

Konon  bangsa Phinisi menggunakan kayu pohon cedar untuk membuat kapal-kapal dagang dan militer serta rumah dan kuil. Juga ada kepercayaan bahwa rumah ibadah raja Sulaiman dari Palestina pun dibangun dari kayu cedar asal libanon. 

Demikianlah hikayat manfaat daun bidara dari saya, semoga bermanfaat bagi anda-anda yang membacanya……Amieeen.

No comments:

Post a Comment