Jika sebuah kota
dilanda bencana seperti gempa dan tsunami, bisa dipastikan kota itu tidak akan
berfungsi. Sejak gempa dan tsunami melanda jepang, pemerintah setempat sudah
memikirkan untuk membangun kota cadangan yang akan digunakan bila bencana
melanda Tokyo. Seperti diberitakan independent.co.uk, para ahli memberi
pandangan bahwa kota Tokyo memiliki 70 persen kemungkinan akan hancur apabila
terjadi gempa dan tsunami. Bila pembangunan kota “back up” tersebut sesuai
dengan rencana, kota tersebut akan bisa menampung 50 ribu orang dan memiliki
gedung pencakar langit tertinggi di dunia (652 meter). Rencananya, kota ini
akan diberi nama IRTBBC (integrated resort, tourism, business and back up
city). Kota tersebut nantinya akan punya hal yang hamper sama dengan yang ada
di Tokyo, ditambah dengan gedung yang setinggi 652 meter. Intinya, semua
keperluan untuk membuat sebuah kota normal yang aka nada. Tujuannya hanya satu,
apabila terjadi bencana seperti maret lalu yang mengakibatkan Tokyo hancur,
maka kota cadangan ini bisa membuat seluruh warga Tokyo kembali melakukan
aktifitas seperti biasa dengan cepat.
Sumber: Harian Umum
Pikiran Rakyat Edisi 10 Nopember 2011
No comments:
Post a Comment