Stroke
termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai
dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena
berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan
oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya
pembuluh darah.
WHO
mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi
susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh
yang lain dari itu.
Stroke
dibagi menjadi dua jenis yaitu: stroke iskemik maupun stroke hemorragik.
Banyak cara yang dilakukan setiap
orang, khususnya, wanita untuk terhindar dari bahaya stroke. Salah satunya
mengkonsumsi buah jeruk yang kaya akan antioksidan.
Para ilmuwan yang tergabung dalam
sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa jeruk atau sejenis jeruk lainnya jika
sering dikonsumsi kaum wanita dapat mengurangi risiko stroke atau stroke
iskemik.
Stroke iskemik adalah kondisi aliran
darah ke otak tersumbat, kadang-kadang diakibatkan oleh penyumbatan arteri.
Seperti dikutip Genius Beauty,
penelitian dari University of East Anglia di Norwich tersebut menunjukkan
wanita yang mengonsumsi buah citrus seperti jeruk, jeruk bali dan lemon secara
teratur memiliki risiko 19% lebih rendah menderita stroke iskemik ketimbang
wanita dengan asupan jeruk jarang.
Penelitian mengungkapkan, ada
kemungkinan bahwa flavanone dalam buah jeruk meningkatkan fungsi pembuluh darah
atau mengurangi peradangan, yang telah dikaitkan dengan stroke.
`Untuk mendapatkan manfaat maksimal
dari flavanone, sebaiknya buah-buahan disajikan dalam bentuk jus dan tanpa tambahan
gula,`ungkap peneliti.
Flavanones adalah jenis dari
flavonoid yang selama dikenal karena kemampuannya dalam menekan kejadian risiko
stroke lebih rendah. Selain buah dan sayuran, flavonoid juga banyak ditemukan
dalam anggur merah dan coklat gelap.
Studi yang melibatkan hampir 70.000
wanita selama 14 tahun mengamati pola makan termasuk rincian asupan buah
mereka.
Hasilnya mengungkap buah jeruk
mengandung subkelompok flavaonoids, yang disebut flavanones, yang berkaitan
dengan risiko stroke rendah.
Peneliti menyarankan agar memakan
langsung buah jeruk ketimbang minum jus jeruk komersil. Sebab, jus jeruk
umumnya mengandung banyak gula.
Namun peneliti tersebut juga
menegaskan bahwa mengkonsumsi jenis buah dan sayur lain sebagai bentuk diet
seimbang akan sangat berpengaruh terhadap risiko stroke.
Mudah-mudahan bermanfaat……Amieeeen.
inpoh yang bermanfaat nih kang cepot. suma dengan lemon ya? thanks kang cepot :D
ReplyDelete