#navbar-iframe { display: none !important; } Blog Kang Cepot: Jaman Dulu Garpu Dianggap Tercela

Saturday, 11 February 2012

Jaman Dulu Garpu Dianggap Tercela



Jika kini garpu dianggap umum digunakan di meja makan, bahkan menjadi perangkat wajib dalam etika makan (table manner) bersamaan dengan peralatan makan lainnya, tidak demikian di abad pertengahan. Seperti dilansir Didyouknow.org, pada masa itu, makan menggunakan garpu justru dianggap sebagai suatu hal yang tercela. Bahkan, ketika seorang putri Yunani meninggal dunia sesaat setelah memperkenalkan garpu kepada para tamu di pesta pernikahannya, banyak orang menganggap hal tersebut sebagai hukuman Ilahi. Tak pelak, celaan kerap datang kepada orang-orang yang memberanikan diri makan menggunakan garpu. Mereka dianggap tidak mensyukuri “garpu alami” berupa tangan yang telah diberikan Tuhan. Meski kemudian garpu dianggap sebagai peralatan makan biasa di atas meja para bangsawan di Italia dan digunakan di Prancis pada abad ke-14, ketika diperkenalkan di Inggris pada tahun 1611 oleh Thomas Coryat melalui bukunya Coryat’s Curdities Hastily Gobbled up in Five Months Travels in France, Savoy, Italy, & C., hal tersebut tetap saja mengundang cemoohan. Coryat bahkan diolok-olok hingga banyak orang menyebutnya furcifer (pembawa garpu). Kelas atas Spanyol baru menggunakan garpu pada abad ke-16. Hal itu diketahui dari garpu yang ditemukan bersamaan dengan bangkai kapal La Girona yang tenggelam di lepas pantai Irlandia tahun 1588. Pada awal perkembangannya, garpu yang umum digunakan hanya berupa dua sundukan yang dikenal pula dengan sebutan split spoon atau sendok terbelah. Sementara itu, garpu dengan 4 dan 5 sundukan, baru ditemukan sekitar abad ke-16 hingga 18.

Sumber: Pikiran Rakyat Edisi 2 Februari 2012

No comments:

Post a Comment