Apa jadinya jika supermarket tempat Anda biasa berbelanja kebutuhan
sehari-hari tidak menyediakan troli? Pasti kekacauan yang terjadi. Sylvan
Goldman, seorang pemilik supermarket Piggly-Wiggly asal Amerika Serikat,
seperti dilansir Ideafinder.com., selalu mencari cara agar barang dagangannya
dapat lebih cepat habis terjual. Suatu hari di tahun 1936, ketika berada di
ruang kerjanya, sepasang kursi lipat menginspirasi Goldman. Ia lalu meraih
kursi lipat yang ada di hadapannya, menempatkan keranjang di atas kursi lipat
tersebut, lalu menambahkan roda di bagian bawahnya. Goldman pun sempat mencoba
mengisi keranjang beroda tersebut dengan barang-barang belanjaan dan membawanya
berkeliling ruangan. Sadar alat itu dapat memudahkan para pelanggannya untuk
berbelanja dalam jumlah banyak, Goldman lalu meminta bantuan mekanisnya,
Fred Young, untuk menciptakan troli. Setahun kemudian, Goldman mendirikan
perusahaan yang memproduksi troli secara massal dan mendapatkan hak paten,
Maret 1938. Pada tahun 1946, troli ciptaan Goldman tersebut kemudian diinovasi
oleh Orla E. Watson, perancang troli yang dapat disusun secara bertumpuk ke
depan dan dapat menghemat ruang dalam penyimpanannya. Untuk troli rancangannya
tersebut, Watson kemudian mengajukan hak paten. Setelah sempat berebut dengan
Goldman, hak paten untuk desain itu kemudian diperoleh Watson tahun 1949. Kini,
desain troli semakin berkembang. Selain disertai tempat duduk untuk bayi, ada
pula troli yang dirangkaikan dengan mobil-mobilan yang dapat dinaiki anak
balita.
Sumber: Pikiran Rakyat Edisi 02 Februari 2012
No comments:
Post a Comment