Dunia mengenal Alexander graham Bell
sebagai penemu telefon. Meski pada awalnya dianggap sebagai penemuan yang tidak
berguna, mengingat pada masa itu manusia lebih akrab dengan pengiriman pesan
melalui pos, telefon yang mulai diperkenalkan pada tahun 1876 telah memudahkan
manusia untuk saling berinteraksi meski terpisah oleh jarak. Namun, Bell
rupanya tak menyukai alat telekomunikasi hasil penemuannya ini. Ia bahkan
dengan tegas menolak penyediaan telefon di ruang kerjanya. Apa pasal? Seperti
dilansir Didyouknow.org, hal itu
disebabkan kondisi ibu dan istri Bell yang tuli. Bel yang juga mengabdikan
hidupnya sebagai guru bagi para tunarungu ini merasa penemuan tersebut sebagai
suatu “ketidaksempurnaan”, karena tetap tak bisa ia gunakan untuk berhubungan
dengan orang-orang yang paling dikasihinya saat terpisah jarak. Meskipun
demikian, demi kemaslahatan manusia, pada tahun 1877, Bell bersama bapak
mertuanya mendirikan The Bell Telephone Company, yang kemudian menjadi
perusahaan telefon pertama di dunia. Telefon pun kini menjadi alat
telekomunikasi yang sangat umum tersedia di berbagai Negara, bahkan
mengantarkan dunia pada penemuan brilian lainnya, yakni telefon genggam.
Sumber: Pikiran Rakyat Edisi 22
desember 2011
No comments:
Post a Comment